JUAL PUPUK NASA

Cara Terbaik Menanam Pisang Dengan Pupuk Organik NASA

     Pisang adalah jenis tanaman buah yang memiliki buah berbentuk menjari (sisir) yang menyatu dalam satu tandan. Tanaman ini dapat tumbuh baik di daerah iklim tropis panas dan lembab, terutama di dataran rendah.


     Buah pisang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain kandungan kalori dalam pisang dapat membantu megatasi saat kondisi lapar bagi ibu hamil. Selain itu, kandungan asam folat pada pisang berguna membantu perkembangan otak dan tulang belakang janin. Kandungan zat besi dalam pisang juga dapat membantu mengurangi anemia. Manfaat lainnya adalah kandungan senyawa kalium pada pisang membantu mengatur fungsi jantung, tekanan darah, saraf dan aktivasi otot.
Budidaya pisang dapat dilakukan dengan dengan cara vegetative yaitu dengan sistem tunas.

Berikut ini adalah tips cara menamam pisang agar menghasilkan buah berkualitas.

1. Pemilhan Bibit Pisang

     Pilih jenis pisang yang sesuai dengan keinginan Anda. Setelah jenis pisang sudah ditentukan, selanjutnya ambil tunas atau anak pohon pisang. Tunas pisang yang dijadikan bibit sebaiknya adalah tunas yang sudah agak besar, yang memiliki tinggi sekitar 50 - 100 cm. Tunas pisang dipotong dengan cara menggali tanah temapt pohon pisang tumbuh sampai tinggal bonggol pisang (umbi pisangnya). Potong umbi atau bonggol pisang dengan menggunakan golok atau cangkul atau bisa juga menggunakan dodos sawit (alat panen sawit berbentuk tombak pipih). Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan memotong pisang pada pohonnya, tapi bonggolnya.

2. Pembuatan Lubang Tanam

     Buatlah lubang tanam dengan ukuran 50 × 50 cm dengan kedalaman 50 cm atau disesuaikan dengan besarnya bonggol tunas yang dijadikan bibit. Isi sedikit dengan dolomit.

3. Penanaman Pisang


     Tunas pisang yang telah dipotong dapat langsung ditanam. Bonggol tunas dimasukkan ke lubang tanam yang disiapkan, dan tutup dengan tanah sisa galian yang ada di sekitar lubang, kemudian padatkan.

     Hal yang perlu diperhatikan saat menanam pohon pisang adalah Anda dapat mengatur arah buah pisang nantinya. Buah pisang selalu berlawanan arah dengan bekas potongan tunas dari induknya. Jadi arahkam bekas sayatan bonggol saat memilih bibit berlawanan dengan arah buah pisang yang Anda inginkan.

4. Perawatan Pohon Pisang

     Perawatan pada tanaman pisang tidak begitu sulit, pemupukan dilakukan dengan kocor dengan 3 sendok SUPERNASA dalam 10 liter air, untuk 10 tanaman pisang dan pembersihan semak-semak sekitar. Berikan setiap 2 minggu sekali sampai usia 2 bulan.
Bulan berikutnya dengan pengocoran POWER NUTRITION 3 sendok makan dalam 10 liter air untuk 10 tanaman pisang. Berikan 1 - 2 kali dengan selang waktu 2 minggu. Akan lebih baik lagi jika disertai dengan penyemprotan POC NASA dan HORMONIK dengan dosis 2 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK dalam 12 - 15 liter air. Semprotkan 1 - 2 minggu sekali, hingga tanaman pisang masih bisa dilakukan penyemprotan. Jika sudah tidak mampu disemprot, cukup dengan kocoran yang bisa digabungkan dengan pupuk makro.
Untuk menghasilkan buah pisang yang berkualitas, sebaiknya kurangi jumlah anak (tunas yang tumbuh). Cukup sisakan 1 - 2 tunas saja agar pohon pisang cepat berbuah.

     Jika Anda menanam pisang dalam jumlah yang banyak untuk keperluan pertanian, maka tanaman pisang dapat dilakukan pemupukan dengan pupuk kimia. Dalam 1 hektar lahan, tanaman pisang memerlukan 600 kg KCl, 200 kg UREA, 100 kg Super Fosfat, 200 kg batu kapur sebagai sumber utama kalsium.

     Rapikan daun-daun keringnya dengan menebas, dan letakkan dibawah pohonnya untuk tambahan pupuk serta menjaga kelembaban tanah.


5. Pemanenan Buah Pisang

     Buah pisang biasanya akan berbuah pada umur 100 - 200 hari dari berbunga, dan dapat dipanen jika kondisi buah pisang sudah matang atau tua.
Ciri-ciri buah pisang yang sudah siap panen adalah kulit buahnya sudah berubah warna kekunin-kuningan, dan bentuk buah tidak lagi mengiku (hampir bulat).

     Cara memanen pisang dilakukan dengan memotong buah pisang dari tandannya dan menebang pohonnya sampai ke pangkal. Pohon pisang yang dipotong dapat dikumpulkan dibawah tunas baru atau anaknya untuk menjaga kelembaban tanah.

     Untuk mempercepat proses pematangan buah pisang, letakkan buah pisang yang masih di tandan secara terbalik agar getahnya cepat keluar. Namun apabila untuk keperluan dagang, maka proses pematangan dapat dilakukan dengan diperam dan ditambahkan karbit.

     Itulah cara terbaik menanam pisang agar berbuah lebat dan berkualitas. Selain enak dan bernilai ekonomis, buah pisang juga tentunya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat....

     Untuk pembelian Produk Nasa untuk Pisang, silahkan hubungi kami Distributor Nasa N-388431 An. Suhartini, Stockist Nasa H.1339 An. Suhartini, Hp: 0857-5692-2292 atau pin BB: D60FDB25.
Kami melayani pembelian dalam jumlah retail ataupun grosir, dan amanah. Kami menjamin 100% pesanan Anda akan sampau dengan selamat...
Bagi Anda yang tertarik untuk ikut mengembangkan BISNIS NASA ini, kami proses dan bantu secara maksimal.




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Cara Terbaik Menanam Pisang Dengan Pupuk Organik NASA "

Posting Komentar