JUAL PUPUK NASA

Pengendali Hama Tanaman Alami NASA

Semangat pagi...
Artikel yang akan saya sampaikan berikut adalah merupakan tanya jawab yang sering di jumpai di dunia pertanian dalam mengendalikan Hama dan Penyakit tanaman, baik itu tanaman pangan (holtikultura), tanaman perkebunan, tahunan maupun tanaman semusim.


1. Bagaimana sebaiknya jika ingin menghasilkan produk hasil pertanian yang berkuantitas, berkualitas dan bisa menekan kandungan residu pestisida sehingga mudah diterima oleh konsumen...?
==> Langkah-langkah yang harus ditempuh untuk menciptakan produk pertanian seperti di atas meliputi:
  • Penggunaan varietas unggul tahan hama penyakit dan tekanan atau hambatan lingkungan.
  • Penerapan teknik budidaya yang mampu mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT = hama, penyakit dan gulma) dan penggunaan pupuk organik seperti SUPERNASA, POC NASA dan HORMONIK, untuk mempertinggi daya tahan tubuh tanaman.
  • Peramalan (monitoring) terhadap serangan hama dan penyakit
  • Pengendalian OPT dengan agens hayati, misalnya Natural GLIO, Natural BVR, CORRIN
  • Memacu penggunaan pestisida botani, misalnya PESTONA dan PENTANA
2. Mengapa harus menggunakan Pengendali Hama Alami pada tanaman yang terserang hama bukan dengan cara kimiawi...?
==> Karena penggunaan pestisida sintetis yang bersifat kimia di lingkungan pertanian menjadi masalah yang sangat dilematis. Di satu pihak dengan penggunaan pestisida kimia maka penurunan hasil produksi yang diakibatkan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)/ hama-penyakit dapat ditekan, namun dilain pihak penggunaan yang kurang bijaksana sering menimbulkan dampak negatif, antara lain:
  • Sering terjadinya kasus keracunan
  • Polusi lingkungan (kontaminasi air tanah, udara, dan dalam jangka panjang terjadi kontaminasi terhadap manusia dan kehidupan lainnya.
  • Matinya musuh alami dari OPT.
  • Terjadinya serangan hama sekunder
  • Kematian organisme yang menguntungkan
  • Perkembangan serangga hama menjadi resisten (kebal), resurgen (ledakan), ataupun toleran terhadap pestisida kimiawi.
  • Sulit diterimanya hasil pertanian yang mengandung residu bahan kimia di pasar nasional maupun internasional.
3. Mengapa mengendalikan hama dan penyakit harus pakai bahan-bahan hayati...?
==> Karena aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan serta tersedia bebas di alam dan murah untuk membantu program pemerintah mewujudkan pertanian yang lestari dan berkelanjutan.

4. Apakah PESTONA itu...?


==> PESTONA adalah Pengendali Hama Tanaman Alami (organik) yang mengandung senyawa / unsur aktif dari berbagai jenis tumbuh-tumbuhan tertentu sebagai pengendali hama dan penyakit tanaman. Oleh karena terbuat dari bahan alami maka pengendali hama ini bersifat mudah terurai (diodegredable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan dan aman bagi manusia, ternak peliharaan dan lingkungan karena residunya mudah hilang. PESTONA dapat bersifat kontak dan sistematik.

4. Apa saja hama yang bisa dikendalikan dengan PESTONA...?
==> Hama-hama yang bisa dikendalikan dengan PESTONA antara lain : wereng, walang sangit, ulat, kutu-kutuan, dll.

5. Apa bahan baku dan kandungan di dalam PESTONA...?
==> Bahan baku PESTONA berasal dari bahan-bahan alami(non kimia), senyawa tumbuh-tumbuhan yang mengandung bahan aktif yang bisa digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit. Beberapa bahan aktif tersebut adalah : Azadirachin, Alkaloid, Ricin (asam risin), Polifenol, Eugenol, Sitral, Nikotin, Annonain, dll. 
Dengan beragamnya kandungan, PESTONA dapat mengurangi terjadinya kekebalan (resistent) pada tubuh hama selain dapat mengendalikan beberapa jenis serangan hama dan penyakit pada tanaman.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Pengendali Hama Tanaman Alami NASA "

Posting Komentar