JUAL PUPUK NASA

Tanya Jawab Penggunaan Pupuk NASA

POC NASA (Pupuk Organik Cair NASA) merupakan pupuk organik multiguna multi manfaat, di samping untuk pertanian juga bisa digunakan untuk peternakan dan perikanan,
Sebagai pupuk organik POC NASA memberikan unsur-unsur hara (terutama mikro) yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga meningkatkan Kualitas, dan Kuantitas produksi tanaman.


POC NASA tersedia dalam 3 kemasan:

  1. 250 cc Rp.22.000,-
  2. 500 cc Rp.40.000,-
  3. 3 liter Rp.200.000,-
Harga tersebut diatas adalah harga untuk wilayah Jawa tidak termasuk ongkos kirim.

1. Untuk apa saja penggunaan POC NASA...?
==> Pupuk NASA (POC NASA) dipergunakan untuk pertanian (semua jenis tanaman pangan, hortikultura (buah, sayur, tanaman hias), tanaman tahunan / perkebunan, perikanan (kolam dan tambak) dan peternakan (unggas dan ternak).

2. Apa bahan baku NASA dan proses pembuatannya...?
==> Bahan baku NASA berupa kotoran ternak, kompos, limbah alam, hormon tumbuhan serta "bumbu-bumbu" alami lainnya yang diproses secara alamiah selama 4 bulan hingga jadi.

3. Apa kandungan unsur dalam NASA...?
==> Kandungan unsur NASA terdapat + 90 unsur mengingat bahan bakunya mengandung +90 unsur tetapi yang dicantumkan hanya 13 unsur makro dan mikro (merupakan unsur yang mutlak/wajib dibutuhkan oleh semua tanaman yaitu unsur N, P, K, Mg, Ca, S, Cl, Fe, Mn, Cu, Zn, B dan Mo), NASA dilengkapi juga asam humat dan fulvat (perbaikan tanah), Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Indole Acetic Acid (IAA) / Auksin, Giberelin dan sitokinin serta asam-asam amino (protein) dan lemak nabati.

4. Apa guna 13 jenis unsur hara pada POC NASA...?
==> 13 jenis unsur hara merupakan "4 sehat 5 sempurnanya" tanaman. Untuk tumbuh dan berproduksi dengan sempurna, tanaman mutlak / wajib mendapatkan 13 jenis unsur hara, Kekurangan salah satu jenis saja sudah akan menyebabkan gangguan pertumbuhan dan produksi tanaman.

5. Apa peran Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) / hormon pada tanaman...?
==> Fungsi penting ZPT adalah untuk proses pembentukan perakaran, mempercepat pertumbuhan tanaman, merangsang tanaman berbunga dan berbuah serta mencegah / mengurangi tingkat kerontokan bunga dan buah.

6. Apa peran humat dan fulvat...?
==> Peran humat dan Fulvat adalah untuk melarutkan sisa-sisa pupuk kimia dalam tanah sehingga tanah menjadi gembur kembali (memperbaiki tanah) sebagai pelatur TSP/SP-36, juga akan merangsang perkembangbiakan mikro organisme berguna bagi tanaman.

7. Apa peran asam amino (protein) dan lemak nabati...?
==> Peran asam amino dan lemak nabati adalah untuk memacu tingkat produksi unggas, terak dan ikan sekaligus mengurangi tingkat kematian. Selain asam-amino dan lemak nabati, NASA juga mengandung mineral-mineral alam selain 13 unsur hara seperti Na, Cl, Mo, Cr, V dan As yang dibutuhkan juga oleh unggas / ternak dan ikan.

8. Mengapa tanaman membutuhkan Pupuk NASA...?
==> Tanah-tanah di Indonesia menunjukkan gejala semakin keras akibat pemupukan sisa-sisa pupuk kimia dalam tanah yang tidak hancur dan terikat selama puluhan tahun. 
Tanah yang keras akan menyebabkan pemberian pupuk tidak dapat optimal diserap oleh tanaman, selain perkembangan akar tanaman akan terganggu. Pupuk NASA akan melarutkan sisa pupuk kimia tersebut sehingga tanah akan melaturkan sisa pupuk kimia tersebut dapat dimanfaatkan kembali oleh tanaman. Selain itu tanah-tanah kita kekurangan 10 unsur hara essensiil (mutlak / wajib dibutuhkan tanaman) karena selama ini hanya 3 jenis unsur hara essensiil saja yaitu Urea (N), TSP / SP-36 (P) dan KCl (K) yang sering diberikan, sedangkan tanaman untuk tumbuh akan menyerap paling tidak 13 unsur hara essensiil dan setelah panen tentu 13 unsur hara akan hilang dari lokasi penanaman bersama dengan hasil panen yang diangkut ke luar areal penanaman. Kondisi ini di Indonesia sudah berlangsung puluhan tahun sehingga mudah dimengerti jika tanah-tanah kita kekurangan terutama 10 jenis unsur hara essensiil. 
Penggunaan Pupuk NASA bersama dengan N, P, dan K secara berimbang akan mengatasi masalah tersebut.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Tanya Jawab Penggunaan Pupuk NASA "

Posting Komentar