JUAL PUPUK NASA

Teknis Budidaya Kacang Tanah Teknologi Organik NASA

Semangat Pagi...
Kami Distributor Resmi NASA N-388431 akan menuliskan bagaimana "Budidaya Kacang Tanah Dengan Menggunakan Pupuk Organik NASA"

PENDAHULUAN
     Produksi komoditi kacang tanah per-hektarnya belum mencapai hasil yang maksimum. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh faktor tanah yang makin keras (rusak) dan miskin unsur hara terutama unsur hara mikro serta hormon pertumbuhan. Disamping itu juga karena faktor hama dan penyakit tanaman, faktor iklim, serta faktor pemeliharaan lainnya.
    PT. Natural Nusantara (NASA) berusaha berperan meningkatkan produksi secara Kuantitas, dan Kualitas dengan tetap memelihara Kelestarian lingkungan (Aspek K-3)
Produk NASA yang digunakan untuk Budidaya Kacang Tanah ini adalah:

  1. SUPERNASA 250 Gr Rp,55.000,-
  2. Natural GLIO 100gr Rp.40.000,-
  3. POC NASA 500cc Rp.40.000,-
  4. HORMONIK 100cc Rp.35.000,-
  5. PESTONA 500cc Rp.55.000.-
  6. BVR 100gr Rp.38.000,-
  7. AERO-810 250cc Rp.40.000,-
Harga 1 paket : Rp.303.000,- (harga wilayah JAWA belum termasuk ongkos pengiriman)
Pembelian 2 paket, Bonus VCD Kompilasi Pertanian.



SYARAT PERTUMBUHAN
1. Iklim

  • Curah hujan antara 800 - 1.300 mm/tahun. Hujan yang terlalu keras  akan mengakibatkan bunga sulit terserbui oleh serangga dan akan meningkatkan kelembaban di sekitar pertanaman kacang tanah.
  • Suhu udara sekitar 28 - 32 derajat Celcius. Bila suhu dibawah 10 C, pertumbuhan tanaman akan terhambat, bahkan kerdil.
  • Kelembaban udara berkisar 65 - 75%.
  • Penyinaran matahari penuh dibutuhkan, terutama kesuburan daun dan perkembangan besarnya kacang.
2. Media Tanam
  • Jenis tanah yang sesuai adalah tanah gembur / bertekstur ringan dan subur.
  • pH antara 6,0 - 6,5.
  • Kekurangan air akan menyebabkan tanaman kurus, kerdil, layu dan akhirnya mati.
  • Drainase dan aerasi baik, lahan tidak terlalu becek dan kering baik bagi pertumbuhan kacang tanah.
3. Ketinggian tempat
    Ketinggian penanaman optimum 50 - 500 m dpl, tetapi dapat tumbuh di bawah ketinggian 1.500 m dpl.

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA KACANG TANAH
Pembibitan
1. Persyaratan Benih
    Syarat-syarat benih/bibit kacang tanah yang baik adalah:
  • Berasal dari tanaman yang baru dan varietas unggul.
  • Daya tumbuh yang tinggi (lebih dari 90%) dan sehat.
  • Kulit benih mengkilap, tidak keriput dan cacat.
  • Murni atau tidak tercampur dengan varietas lain.
  • Kadar air benih berkisar 9 - 12%.
2. Penyimpanan Benih
    Benih sebaiknya disimpan di tempat kering yang konstan dan tertutup rapat. Untuk menjamin kualitas benih, lebih baik membeli dari Balai Belih atau Penangkar Benih yang telah ditunjuk oleh Balai Sertifikasi Benih.

Pengolahan Lahan
1. Persiapan dan Pembukaan Lahan
    Pembukaan lahan dengan pembajakan dan pencangkulan untuk pembersihan lahan dari segala macam gulma (tumbuhan pengganggu) dan akar-akar pertanaman sebelumnya, serta untuk memudahkan perakaran tanaman berkembang dan menghilangkan tumbuhan inang bagi hama dan penyakit.

2. Pembentukan Bedengan
    Buat bedengan ukuran lebar 80 cm, panjang menyesuaikan. Ketebalan bedengan 20 - 30c,. Diantara bedengan dibuat parit.

3. Pengapuran
    Untuk menaikkan pH tanah, terutama pada ahan yang bersifat sangat masam dilakukan pengapuran dengan dosis 1 - 2,5 ton/ha selambat-lambatnya 1 bulan sebelum tanam.

4. Pemberian Natural GLIO
    Untuk mencegah terjadinya serangan jamur berikan Natural GLIO. Pengembangbiakan Natural GLIO dengan cara: 1 - 2 sachet Natural GLIO dicampur dengan 50 - 100 kg pupuk kandang untuk lahan 1000m2. Selanjutnya diamkan ditempat yang terlindung dari sinar matahari kurang lebih 1 minggu dengan selalu menjaga kelembabannya san sesekali diaduk atau dibalik.
Pemberian Natural GLIO pada sore hari.

5. Pemberian Pupuk Makro dan SUPERNASA
    Jenis  dan dosis pupuk setiap hektar adalah:
  • Pupuk kandang 2 - 4 ton/ha, diberikan pada permukaan bedengan kurang lebih seminggu sebelum tanam, dicampur pada bedengan atau diberikan pada lubang tanam.
  • Pupuk anorganik: SP-36 (100 kg/ha), ZA (100 kg/ha) dan KCl (50 kg/ha), atau sesuai rekomendasi setempat.
  • Siramkan pupuk POC NASA yang telah dicampur air secara merata di atas bedengan dengan dosis 1-2 botol (500 - 1000 cc) diencerkan dengan air secukupnya untuk setiap 1000 m2 (10 - 20 botol/ha). Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPERNASA. Adapun cara penggunaannya sbb:
    • Alternatif 1==> 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Setiap 50 liter air diberi 200cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
    • Alternatif 2 ==> Setiap 1 gembor volume 10 liter diberi 1 peres sdm SUPERNASA untuk menyiram 10 meter bedengan.
  • Semua dosis pupuk makro diberikan saat tanam. Pupuk diberikan di kanan dan kiri lubang tugal sedalam 3 cm.
Teknik Penanaman
  • Penentuan Pola Tanam ==>  Pola tanam memperhatikan musim dan curah hujan. Pada tanah yang subur, benih kacang tanah ditanam dalam larikan dengan jarak 40 x 15 cm, 30 x 20 cm.
  • Pembuatan Lubang Tanam ==> Lubang tanam dibuat sedalam 3cm menggunakan tugal dengan jarak seperti yang telah ditentukan di atas.
  • Perendaman Benih dengan POC NASA ==> Pilih benih yang baik dan agar benih dapat berkecambah dengan cepat dan serempak, benih direndam dalam larutan POC NASA (1-2 cc/liter air) selama kurang lebih 0,5 - 1 jam.
  • Cara Penanaman ==> Masukkan benih 1 atau 2 butir ke dalam lubang tanam dengan tanah tipis. Waktu tanam yang paling baik dilahan kering pada awal musim hujan, di lahan sawah dapat dilakukan pada bulan April - Juni (Palawija I) atau bulan Juli - September (Palawija II)
Pemeliharaan Tanaman
  • Penyulaman ==> Sulam benih yang tidak tumbuh atau mati, untuk penyulaman lebih cepat lebih baik (setelah yang lain kelihatan tumbuh 3 - 7 hari setelah tanam).
  • Penyiangan dan Pembumbunan ==> Penyiangan dilakukan 2 kali umur 1 dan 6 minggu dengan hati-hati agar tidak merusak bunga dan polong. Pembubunan dilakukan bersamaan saat penyiangan bertujuan untuk menutup bagian perakaran.
  • Pemberian POC NASA dan HORMONIK ==> Penyemprotan POC NASA dilakukan 2 minggu sekali semenjak berumur 1 - 2 minggu (4 - 5 tutup POC NASA/ tangki). Kebutuhan total POC NASA untuk pemeliharaan 1 - 2 botol per-1000m2 (10 - 20 botol/ha). Akan lebih bagus jiika penggunaan POC NASA ditambah HORMONIK (3 - 4 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK per-tangki). Pada saat tanaman berbunga tidak dilakukan penyemprotan, karena dapat mengganggu penyerbukan.
  • Pengairan dan Penyiraman ==> Pengariran dilakukan agar tanah tetap lembab. Untuk menjaga kelembaban pada musim kemarau dapat diberikan mulsa (jerami dan lain-lain). Saat berbunga tidak dilakukan penyiraman, karena dapat mengganggu penyerbukan.
  • Pemeliharaan Lain ==> Hal-hal yang sangat menunjang faktor pemeliharaan bisa dilakukan, misalnya pemangkasan, perambatan dan pemeliharaan tunas dan bunga serta sanitasi lingkungan lahan (dijaga agar menunjang kesehatan tanaman).
Hama & Penyakit
     Untuk penanggulangan hama dan penyakit pada tanaman kacang tanah, bisa digunakan PESTONA atau Natural BVR
Jika pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan pestisida organik NASA belum mengatasi, maka dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO-810 dengan dosis 5ml atau setengah tutup per-tangki.

Panen
    Umurr panen tanaman kacang tanah tergantung dari jenisnya yaitu umur pendek 3 - 4 bulan dan umur panjang 5 - 6 bulan. Adapun ciri-ciri kacang tanah sudah siap dipanen antara lain:
  • Batang mulai mengeras.
  • Daun menguning dan sebagian mulai berguguran, Polong sudah berisi penuh dan keras.
  • Warna polong coklat kehitam-hitaman.

Demikianlah artikel tentang bagaimana menanam kacang tanah dengan menggunakan Pupuk Organik NASA, semoga bermanfaat...
Untuk pemesanan PUPUK NASA, silahkan hubungi Distributor Resmi NASA, untuk DAFTAR HARGA silahkan KLIK DI SINI.... Terimakasih.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Teknis Budidaya Kacang Tanah Teknologi Organik NASA "

Posting Komentar